Jenis utama busi otomotif.

1. Busi tipe kuasi: rok isolator sedikit menyusut ke permukaan ujung rumahan, dan elektroda samping berada di luar permukaan ujung rumahan, yang merupakan yang paling banyak digunakan.

2, busi tipe menonjol di badan tepi: rok isolator panjang, menonjol di luar permukaan ujung rumahan. Keunggulannya adalah penyerapan panas yang besar dan kemampuan anti-fouling yang baik, serta dapat didinginkan langsung dengan udara masuk dan menurunkan suhu, sehingga tidak mudah menimbulkan penyalaan panas, sehingga rentang adaptasi panasnya luas.

3, busi jenis elektroda: elektroda sangat tipis, ditandai dengan percikan yang kuat, kemampuan pengapian yang baik, di musim dingin juga dapat memastikan bahwa mesin menyala dengan cepat dan andal, rentang termal yang luas, dapat memenuhi berbagai kegunaan.

4, busi jenis kursi: cangkang dan ulir sekrup dibuat menjadi kerucut, sehingga Anda dapat mempertahankan segel yang baik tanpa mesin cuci, sehingga mengurangi volume busi, yang lebih menguntungkan desain mesin.

5, busi polar: elektroda samping umumnya dua atau lebih, kelebihannya adalah pengapiannya dapat diandalkan, celahnya tidak perlu sering disetel, sehingga sering digunakan pada beberapa mesin bensin yang elektrodanya mudah ablasi. dan celah busi tidak bisa sering disetel.

6, busi tipe lompat muka: yaitu, sepanjang tipe celah permukaan, ini adalah salah satu jenis busi terdingin, celah antara elektroda tengah dan ujung cangkangnya konsentris. Selain itu, untuk menekan interferensi sistem pengapian mobil ke radio, diproduksilah busi tipe resistansi dan tipe pelindung. Busi tipe resistansi dilengkapi dengan resistansi 5-10kΩ pada busi, busi berpelindung adalah penggunaan rumah logam untuk menutup seluruh pelindung busi. Busi berpelindung tidak hanya dapat mencegah interferensi radio, tetapi juga digunakan untuk acara tahan air dan tahan ledakan.